Satuan
unit paling kecil yang membentuk sebuah atau satu organisma atau
makhluk hidup, baik manusia, hewan, dan tumbuhan disebut sel. Dengan
kata lain, satu organism terbentuk dari penyatuan bermacam-macam sel
yang disatukan dengan sokongan struktur antar sel atau yang disebut
interseluler.
Pada dasarnya sel hewan
hampir sama dengan sel tumbuhan. Istilah sel sendiri berasal dari
bahasa latin ‘cellulae’ yang memiliki arti ‘kamar-kamar kecil’. Sel
mempunyai karakter tertentu dan karakter tersebut dapat memberikan
gambaran fungsi serta kemampuan sel.
Berikut adalah beberapa di antara bagian-bagian yang terdapat pada sel hewan serta fungsi masing-masing bagian tersebut:
1. Nukleus : Bagian ini memiliki fungsi sebagai
tempat yang mengendalikan aktivitas sel dan sebagai tempat DNA yang
berfungsi sebagai faktor yang mempengaruhi keturunan.
2. Membran Sel : Bagian ini memiliki fungsi mengatur pertukaran zat, sebagai pelindung, dan sebagai tempat menerima rangsangan.
3. Retikulum Endoplasma : Bagian ini memiliki fungsi sebagai sarana transportasi berbagai macam zat kimia di dalam tubuh.
4. Kompleks Golgi : Bagian ini memiliki fungsi untuk menyatukan molekul mikro yang kaya akan karbohidrat.
5. Ribosom : Bagian ini memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya proses sintesa protein.
6. Mitokondria : Bagian ini memiliki fungi sebagai tempat proses respirasi aerob.
7. Lisosom : Bagian ini memiliki fungsi sebagai
tempat untuk mencerna bahan-bahan yang berasal dari luar sel dan juga
bahan yang tidak terpakai yang berasal dari dalam sel.
8. Badan Mikro : Bagian ini mengandung enzim katalase dan dan tempat proses oksidasi yang disebut perolisisumi.
9. Sentriol : Bagian ini memiliki fungsi untuk
mengatur dan mengontrol pembentukan benang-benang gelondong waktu
terjadinya proses pembelahan sel.
10. Sentrosom : Bagian ini memiliki peran dalam proses pembelahan sel, yakni pergerakan yang terjadi pada kromatin.
Sel hewan adalah sebuah nama atau
istilah yang umum digunakan untuk menyebut sel eukariotik yang menyusun
jaringan yang terdapat pada hewan. Sel ini berbeda dengan sel eukariotik
pada makhluk hidup lain, seperti sel yang terdapat pada tumbuhan. Sel
ini juga tidak memiliki dinding sel (yang keras), kloroplas, dan
biasanya sel ini memiliki vakuola dengan ukuran yang lebih kecil, bahkan
hampir tidak ada. Oleh karena sel ini tidak memiliki dinding sel (yang
keras), bentuk sel ini sangat bervariasi. Sel manusia bisa dikategorikan
sebagai sel hewan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar