Kucing
Hutan Norwegia (Norwegian Forest Cat/NFC) adalah salah satu ras kucing
yang berkembang secara alami. Ras kucing ini berasal dari daerah yang
bernama Norway, sehingga sering juga disebut Norway atau Skogkatt
(kucing hutan). Nenek moyang kucing ini tidak diketahui secara pasti,
diduga berasal dari hutan-hutan di daerah Nowegia dan Skandinavia
Kucing
Norway sering muncul dalam dongeng-dongeng Norwegia. Disebutkan, Norway
adalah kucing yang umum dipelihara keluarga bangsa Viking. Pada awal
abad ke-16 NFC dideskripsikan sebagai kucing dengan badan besar, kaki
panjang, buku ekor tebal dan mempunyai bulu pada ujung telinga seperti
antena. Seperti nenek moyangnya yang mahir menangkap ikan di danai dan
sungai, kucing Norway juga menyukai air. Pada beberapa cerita dongeng
mereka disebut sebagai “ kucing peri".
NFC
yang kita kenal sekarang ini merupakan hasil breeding yang nenek
moyangnya telah mengalami seleksi oleh alami. Hanya kucing yang kuat
dengan bulu tebal dan "anti air" yang mampu bertahan di
hutan Norway dengan iklim yang tidak bersahabat. Sekarang ini Kucing
Norway cukup populer terutama di Skandinavia. Di Indonesia pun telah ada
breeder yang mengembangbiakkan ras kucing ini.
Sesuai
dengan iklim daerah asalnya, bulu kucing ini akan semakin panjang pada
musim dingin dan mulai rontok pada musim semi. Kucing dewasa mempunyai
bulu disekitar tengkuk dan leher yang tebal. Kucing dengan warna gelap
cenderung mempunyai bulu yang lebih pendek dibandingkan dengan kucing
berwana terang atau warna putih. Pola warna pun beragam seperti kucing
lainnya kecuali warna-warna point seperti pada himalaya dan siam. Tidak
seperti ras persia, norway tidak memerlukan banyak grooming
(penyisiran). (drh. Neno WS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar