Kucing american Curl
berasal dari Lakewood, California, Amerika Serikat. Berawal dari
penemuan 2 ekor kucing liar pada Juni 1981 oleh keluarga Ruga, ras
kucing ini mulai terbentuk. Dua ekor kucing yang mereka temukan pada
saat itu merupakan kucing dengan bulu panjang, dimana yang satu berbulu
hitam, dan yang satunya berbulu putih-hitam. Keduanya kemudian diberi
nama Panda dan Shulamith. Namun beberapa minggu kemudian Panda
menghilang. Sehingga Shulamith menjadi nenek moyang betina dari ras
American Curl saat ini.
Kucing American Curl memiliki 2 versi yaitu Kucing American Curl berbulu panjang dan Kucing American Curl berbulu pendek.
Kucing ini terkenal dengan bentuk daun telinganya yang tidak biasa.
Bentuknya melengkung ke dalam menyerupai tanduk banteng kecil.
Telinganya tergolong rapuh. Perlu penanganan yang hati-hati terhadap
daun telinganya ini agar tidak terjadi patah tulang rawan.
Pada
tahun 1983, seekor kucing American Curl diikutkan dalam cat show untuk
pertama kalinya. Dan pada tahun 1987 seekor kucing Amerikan Curl berbulu
panjang menjadi juara The International Cat Association (TICA). Lalu pada tahun 1993, kucing ini menjadi ras pertama yang dimasukkan dalam 2 kelas lomba sekaligus dalam ajang Cat Fanciers' Association (CFA) Championship, yaitu kelas kucing berbulu panjang dan kelas kucing berbulu pendek.
Kucing
American Curl merupakan jenis kucing berukuran medium dengan berat
antara 5 - 10 lbs. Mereka merupakan kucing yang kuat dan sehat, serta
tidak menderita kelainan genetik seperti yang banyak dialami oleh kucing
ras murni lainnya.
Anakan American Curl
lahir dengan bentuk daun telinga lurus, dan baru mulai terlihat
melengkung setelah umurnya menginjak 10 hari. Telinga tersebut akan
terus mengalami pelengkungan hingga usianya menginjak 4 bulan. Baru
setelah usianya menginjak 4 bulan, telinganya yang melengkung tersebut
akan mengeras dan kaku.
Mungkin
American Curl yang dipelihara banyak yang memiliki telinga yang tidak
begitu melengkung atau bahkan malah terlihat lurus, tetapi untuk
diikutkan dalam lomba, telinga kucing ini harus melengkung dengan sudut
lengkung sekitar 90 dan 180 derajat. Semakin melengkung semakin baik,
tetapi akan didiskualifikasi jika melengkungnya tersebut sampai
menyentuh kepala si kucing.
Baik
yang berbulu panjang ataupun yang berbulu pendek, keduanya memiliki
tekstur bulu yang lembut, dan halus. Dan konon bulu mereka ini tidak
memerlukan banyak perawatan. Untuk saat ini (2012), kucing ini masih
tergolong tidak banyak dipelihara di penjuru dunia. Di luar Amerika,
mungkin baru bisa ditemui di Spanyol, Perancis, Jepang, Rusia dan
beberapa negara saja.
Karena bukan kucing hasil persilangan atau rekayasa genetik, kucing American Curl
cenderung memiliki kondisi kesehatan yang baik. Mereka tidak diketahui
memiliki penyakit turunan, selain telinganya yang melengkung.
Kucing ras American Curl Longhair awalnya dikembangkan di Amerika Serikat (California), merupakan kucing akibat mutasi genetik alami.Kucing ini bertubuh medium, termasuk jenis longhair (berbulu panjang). Warna bulu kucing ini beraneka ragam.
Ciri utama kucing ini adalah bentuk telinganya yang keriting (curl) atau melengkung/melipat ke belakang.Menangani telinganya relatif harus hati-hati, karena penanganan yang kasar dapat merusak tulang rawan di telinga tersebut.
Kucing American Curl Longhair memiliki karakter yang lembut, ramah, dan hangat.Mereka senang bila diajak beraktifitas bersama pemiliknya, yang mereka anggap sebagai kegiatan bermain. Kucing ini sangat loyal, juga cepat beradaptasi dengan orang yang baru dikenalnya, sehingga kucing ini sangat menyenangkan. Karena kepribadian yang lembut, ramah dan hangat, maka bergaul sangat baik terhadap anak-anak, dan sangat menyenangkan bagi anak-anak.
Kucing American Curl yang pertama adalah mutasi genetik alami yang disebut Shulamith. Awalnya kucing ini merupakan kucing liar yang ditemukan oleh Joe dan Grace Kerut di California pada tahun 1981. Saat lahir, semua anak kucing ini telinganya masih tegak, namun setelah hari ke 10 telinganya mulai melengkung. Saat dikembang-biakkan, dari 8 anak kucing yang lahir, 50% nya (4 anak kucing) memiliki telinga curl (melengkung), sedangkan yang 4 lagi telinganya normal. Pada pengembang-biakan selanjutnya, ternyata peluang menghasilkan telinga yang keriting (curl) sekitar 50% dari setiap kelahiran anak kucing tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar