Berdasarkan
penelitian, apel bisa mengurangi risiko kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru.[46] Dibandingkan dengan buah lainnya
dan sayuran, apel mengandung vitamin C yang tidak seberapa, tetapi kaya
dengan senyawa antioksidan lainnya.[50] Biarpun tidak sebanyak buah lain,
namun konten serabut dalam apel membantu mengontrol pergerakan usus, maka
mengurangi risiko kanker usus besar. Serat apel juga membendung penyakit jantung,[51] serta mengontrol berat badan[51] dan tingkat kolesterol,[51] karena buah apel tidak mengandung
kolesterol dan mempunyai serat yang mengurangi kolesterol dengan mencegah
reabsorpsi.[48][51]
Terbukti
bahwa bahwa apel yang dibiakkan secara in vitro mengandung senyawa fenol yang dapat mencegah kanker dan menunjuukan aktivitas antioksidan.[52]Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin, dan prosianidin B2.[53]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar