Senin, 13 Januari 2014

Manfaat menkonsumsi apel




http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/1/11/Health_benefits_of_apples_indonesia.png/250px-Health_benefits_of_apples_indonesia.png
http://bits.wikimedia.org/static-1.23wmf8/skins/common/images/magnify-clip.png
Manfaat mengkonsumsi apel bagi kesehatan[46][47][48][49]
Berdasarkan penelitian, apel bisa mengurangi risiko kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru.[46] Dibandingkan dengan buah lainnya dan sayuran, apel mengandung vitamin C yang tidak seberapa, tetapi kaya dengan senyawa antioksidan lainnya.[50] Biarpun tidak sebanyak buah lain, namun konten serabut dalam apel membantu mengontrol pergerakan usus, maka mengurangi risiko kanker usus besar. Serat apel juga membendung penyakit jantung,[51] serta mengontrol berat badan[51] dan tingkat kolesterol,[51] karena buah apel tidak mengandung kolesterol dan mempunyai serat yang mengurangi kolesterol dengan mencegah reabsorpsi.[48][51]
Terbukti bahwa bahwa apel yang dibiakkan secara in vitro mengandung senyawa fenol yang dapat mencegah kanker dan menunjuukan aktivitas antioksidan.[52]Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin, dan prosianidin B2.[53]
Biji apel sedikit beracun karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan tetapi, racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia.

nutrisi pada apel



Kesehatan
Apel, berkulit (boleh dimakan)
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
218 kJ (52 kcal)
13.81 g
- Gula
10.39 g
2.4 g
0.17 g
0.26 g
85.56 g
Vitamin A equiv.
3 μg (0%)
0.017 mg (1%)
0.026 mg (2%)
0.091 mg (1%)
0.061 mg (1%)
0.041 mg (3%)
Folat (Vit. B9)
3 μg (1%)
4.6 mg (8%)
6 mg (1%)
0.12 mg (1%)
5 mg (1%)
11 mg (2%)
107 mg (2%)
0.04 mg (0%)
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
Sumber: Data Nutrisi USDA

Apel gugur



Umumnya, konsumsi apel yang gugur (bukan dipetik) cukup aman, namun terdapat risiko keracunan makanan jika perkebunannya juga merupakan peternakan hewan yang dapat mencemari pohon apel dengan membuang tinja, apalagi risikonya makin tinggi jika apel itu digunakan untuk membuat sider atau jus buatan sendiri (tanpa pasteurisasi) sehingga menggandakan bakteri E. coli.[42]
Sebaliknya, jika apel itu dimakan mentah tanpa risiko pencemaran dari tinja hewan, maka aman untuk memakan apel gugur, walaupun sedikit hancur atau bercacing (apel dapat direndam dalam air yang dibubuh garam untuk membunuh cacing).[43] Jamur pada buah dapat dilepas dengan merendam buah itu dalam air yang dibubuh cuka,[43] tetapi jika jamurnya terlalu banyak, maka mungkin masih ada jamur yang tinggal sehingga menimbulkan masalah kesehatan seperti reaksi alergi dan masalah pernapasan.