Godaan adalah sunatulah bahwa segala sesuatu dalam kehidupan ini selalu
berpasangan. Di satu sisi ada orang yang bergelut dengan kemiskinan,
tapi di sisi lain ada golongan yang hidup dalam kelebihan harta. Ada
pula orang-orang yang hidupnya selalu diliputi dengan keberkahan dan
kasih sayang Allah, namun di sisi lain ada orang-orang yang selalu hidup
dalam kemurkaan dan dibenci Allah.
Orang-orang yang hidup dalam kebencian Allah pada dasarnya disebabkan
oleh perilaku mereka yang mengundang kemurkaan Allah. Rasulullah
menjelaskan, ''Empat macam orang yang dibenci Allah, yaitu penjual yang
suka bersumpah, orang miskin yang sombong, orang yang sudah tua suka
melacur, dan pemimpin yang durhaka.'' (HR Nasa'i dari Abu Hurairah).
Hadis di atas memberikan penjelasan yang gamblang bahwa ada empat
perilaku yang dapat menggelincirkan manusia masuk ke dalam golongan
orang-orang yang dibenci Allah. Pertama, penjual yang suka bersumpah.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah para penjual yang sering
bersumpah palsu dengan tujuan untuk melariskan atau meningkatkan
keuntungan. Rasulullah telah memperingatkan berkaitan dengan perilaku
ini dalam sabdanya, ''Bersumpah untuk melariskan barang dagangannya
adalah merusak keberkahan dan keuntungan.'' (HR Bukhari dan Muslim).
Kedua, orang miskin yang sombong. Dalam konteks ini maksudnya adalah
orang yang miskin secara kehidupan, tetapi ia tidak mau berdoa kepada
Allah, tidak berusaha, dan bahkan malah bergaya seperti orang yang kaya
serta sombong kepada sesamanya. Berkaitan dengan sifat sombong, Allah
memperingatkan, ''Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan
sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi
dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.'' (QS 17: 37).
Dalam ayat lainnya Allah menegaskan, ''Dan janganlah kamu memalingkan
mukamu dari manusia dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan
angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri.'' (QS 31: 18). Ketiga, orang yang sudah tua tetapi
suka melacur. Orang yang sudah tua seharusnya mulai berpikir dan
menyiapkan diri menjemput kematian. Dan, bukan justru semakin bermaksiat
kepada Allah, seperti melakukan perzinahan. Inilah sebab mengapa
orang-orang seperti ini Allah benci.
Keempat, pemimpin yang durhaka. Pemimpin yang durhaka dalam konteks ini
maksudnya adalah pemimpin yang memanfaatkan wewenang dan jabatannya
untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya. Mereka sibuk melakukan
praktik 'dagang sapi' untuk dapat melanggengkan kekuasaan dan melakukan
korupsi secara bersama-sama. Rakyat yang mereka pimpin hanya dijadikan
objek untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Rakyat hanya dijadikan
simbol untuk melegitimasi perilaku buruk mereka. Akibatnya, kehidupan
rakyat jauh dari mencukupi, dan bahkan berada di bawah garis kemiskinan.
Semoga Allah selalu melindungi kita sehingga tidak terjerumus kepada empat perilaku tadi. Wallahu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar