Kababitak-Barbie begitu ternama dan melekat dengan banyak bocah
perempuan. Dia adalah boneka berambut pirang dan sering berbalut busana
serba pink. Busana lain yang juga menjadi kekhasan Barbie adalah
swimsuit garis hitam-putih. Bocah perempuan menjadikannya mirip teman
atau bahkan adik kandung. Boneka Barbie ini bisa dikatakan sebagai
boneka paling terkenal di dunia.
Hingga saat ini, Barbie tetap digambarkan sebagai sesosok gadis
perempuan, meski sebenarnya sudah berusia sangat tua. Tokoh boneka ini
mulai dikenalkan di New York tahun 1959 oleh salah satu pencetus Barbie,
bernama Mattel. Peluncuran boneka ini dilangsungkan di pameran mainan
anak-anak yang digelar tiap tahun.
Begitu diluncurkan, tokoh ini langsung merebut pasar. Satu tahun
kemudian muncul film animasinya. Dua tahun kemudian, penampilannya
diubah. Saat pertama kali diluncurkan, Barbie masih berambut hitam. Di
tahun 1962, rambutnya diubah menjadi pirang dan coklat. Saat itu, model
rambut Barbie mulai ditiru para penggemarnya.
Di tahun 1964, Barbie tidak lagi sendirian membanjiri pasar. Dia punya
‘adik’ bernama Skipper. Dia menjadi satu-satunya jenis boneka dalam
keluarga Barbie yang matanya bisa berkedip-kedip. Setahun kemudian
muncul karakter boneka Barbie yang kakinya ditekuk. Bersamaan itu dibuat
kisah tentang Barbie yang menjadi astronot.
Kisah ini menimbulkan anggapan bahwa perilaku Barbie sebenarnya
merupakan kenyataan yang hadir sebelumnya. Setelah tema Barbie menjadi
astronot ini memang kemudian muncul kebijakan untuk menerima perempuan
sebagai bagian dari program luar angkasa. Realitas Barbie menjadi
seperti prediksi akan sesuatu yang bakal datang kemudian dan diyakini
lebih dari sekadar tokoh fiksi.
Jika dirunut sejak kelahirannya, Barbie memang bukan tokoh fiksi. Nama
ini benar-benar berwujud manusia. Situs .billbam.com, Barbie nama
aslinya Barbara Handler. Dia punya ibu bernama Ruth dan ayahnya Elliot.
Di awal tahun 1950-an, Ibunda Barbie melihat anaknya sedang bermain
dengan teman perempuan dan boneka.
Dari sinilah kemudian Ruth, ibunda Barbie, berpikir bahwa buat seorang
gadis perempuan sangatlah penting untuk membuat imajinasi tentang
perkembangan dirinya. Boneka dianggap sebagai media yang bisa mewadahi
imajinasi tersebut. Saat itu, boneka yang jadi mainan bocah perempuan
masih berupa gambar dua dimensi.
Ruth kemudian terpikir untuk membuat boneka tiga dimensi yang mewakili
karakter anaknya itu. Ide ini kemudian dia lontarkan di depan pejabat
Mattel Corp, perusahaan yang didirikan bersama suaminya itu beberapa
tahun sebelumnya. Para pejabat Mattel yang laki-laki, saat itu menolak
ide tersebut. Namun Ruth tidak putus asa.
Setelah idenya ditolak, dia kemudian terbang ke Jerman dan menemukan
karakter boneka perempuan yang diberi nama Lillie. Dia adalah karakter
dalam komik strip yang diwujudkan menjadi boneka. Setelah itu, Ruth
kemudian menghabiskan banyak waktu untuk mendesain boneka Barbie
impiannya. Tak hanya itu, dia juga menyewa desainer busana secara khusus
untuk merancang busana Barbie. Dari sinilah kemudian lahir boneka
Barbie.
Tahun 1999 lalu, Barbie merayakan ulang tahunnya ke-40. Saat itu sudah
muncul banyak varian boneka yang mendampingi Barbie. Tema-tema yang
disampaikan pun sudah sangat bervariasi. Di tahun 2000, atau setahun
setelah ultahnya ke-40, Barbie muncul dengan tema menyalonkan diri jadi
presiden. Dia kemudian membuat kampanye dengan tema soal kesetaraan,
pendidikan, perdamaian dunia, lingkungan hidup, dan sebagainya.
Di akhir tahun 2000-an, boneka ini memang tidak seterkenal sebelumnya.
Maklum karakter-karakter mainan anak-anak kemudian muncul membanjiri
pasar. Karakter boneka juga muncul dengan berbagai modifikasi untuk
disesuaikan dengan pasar yang dituju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar