Dengan menganalisis peran
antibodi manusia bernama ADCC pada pasien HIV, peneliti mampu
mengidentifikasi keterlibatan virus dengan antibodi.
Profesor Stephen Kent dan salah
seorang koleganya menyebutkan, "Antibodi ADCC memiliki implikasi kuat
dalam perlindungan terhadap HIV dalam beberapa uji coba vaksin, tapi
peran mereka memang belum dipahami secara pasti."
"Hasil penelitian ini
menunjukkan virus HIV sangatlah mudah berpindah tempat, tapi terbukti
pula antibodi ADCC mampu mencegah virus tersebut berkembang lebih cepat
dan membuatnya lebih lemah," kata Kent.
Tampak pula, antibodi ADCC yang bagus
bisa benar-benar digunakan untuk melawan infeksi melalui vaksin dan
menghentikannya. Hasil penelitian ini telah diterbitkan pada jurnal PNAS
edisi Mei 2011.
Sumber :
apakabardunia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar