Ada
begitu banyak produk pasta gigi di pasaran yang menjanjikan Anda gigi
yang lebih segar, lebih putih, dan mencegah lubang. Hal ini menyebabkan
Anda sebagai konsumen menjadi bingung untuk memilih yang terbaik.
Kandungan apa sih, yang kita perlukan? Seberapa banyak pasta gigi yang
harus kita gunakan? Mana yang lebih baik antara bentuk gel atau pasta?
Berikut adalah panduannya.
1. Fluoride, bahan yang terpenting
Saat
ini, ada begitu banyak produk pasta gigi yang diperkaya dengan
kandungan sesuai kebutuhan gigi kita, seperti tartar control, pemutih,
atau penyegar napas. Namun, dalam pasta gigi yang paling penting adalah
fluoride-nya. Menurut Academy of General Dentistry, menggosok gigi
dengan pasta gigi ber-fluoride dua kali sehari bisa mengurangi kerusakan
gigi hingga 40 persen.
2. Pemutih tak akan langsung membuat gigi jadi putih
Ada
belasan produk yang menjanjikan senyum yang cemerlang, tetapi apa sih
kandungan dari pasta gigi dengan whitener ini? "Pasta gigi dengan
pemutih mengandung 'pengampelas' ringan untuk membantu menghilangkan
noda di permukaan gigi," kata Clifford Whall, PhD, Direktur American
Dental Association (ADA) Seal of Acceptance Program.
Bentuk
partikel yang digunakan pada produk pemutih dimodifikasi untuk
membersihkan noda tersebut dengan lebih baik sehingga Anda bisa melihat
adanya perbedaan pada gigi Anda. Meskipun begitu, produk-produk ini
tidak mengandung pemutih sehingga tidak mungkin membuat gigi Anda
langsung putih seperti jika Anda menjalani perawatan pemutihan gigi
secara profesional.
3. Lebih sedikit, lebih baik
Dalam
iklan-iklan pasta gigi mungkin Anda akan melihat modelnya memegang
sikat gigi yang dipenuhi pasta gigi. Namun, memencet pasta gigi sebanyak
ini (katakan, sepanjang 2 cm) tidak akan membuat gigi Anda lebih bersih
daripada jika Anda hanya menuang 1 cm pasta gigi, demikian menurut E
Jane Crocker, RHD, Presiden Massachusetts Dental Hygienists’
Association.
"Yang Anda butuhkan
hanya pasta gigi seukuran kacang," katanya. Pasta gigi sebanyak itu
tidak hanya akan membuat penggosokan gigi lebih efektif (dengan
membersihkan dan menghilangkan plak, noda, dan sisa makanan), Anda juga
akan menghemat pasta gigi Anda.
4. Cara Anda menyikat gigi jauh lebih penting
Anda
boleh saja membeli pasta gigi terbaik, dan sikat gigi paling sempurna
di toko, tetapi jika Anda tidak menggosok gigi Anda dengan benar,
sia-sia saja. "Untuk menyikat gigi dengan semestinya, Anda harus
memegang sikat pada posisi 45 derajat sehingga Anda membuat bulu sikat
gigi ada di antara gigi dan gusi," ujar Dr Whall. "Gerakkan sikat gigi
dalam bentuk lingkaran kecil di area tersebut, lalu lanjutkan pada gigi
yang lain. Proses ini akan menghabiskan waktu sekitar satu atau dua
menit sampai selesai."
5. Kandungan pasta gigi bisa mencengangkan
Anda
mungkin tidak mengenali nama-nama yang terdaftar di sisi tabung pasta
gigi. Bahan-bahan seperti rumput laut atau deterjen bisa ditemukan dalam
banyak pasta gigi ber-fluoride. Menurut ADA, bahan pengental pasta gigi
bisa terbuat dari koloid rumput laut, koloid mineral, dan getah alam.
Sedangkan untuk busanya, kebanyakan produk mengandalkan deterjen seperti
sodium lauryl sulfate, yang juga bisa ditemukan di sampo atau sabun
cair. Bahan ini dianggap 100 persen aman dan efektif oleh ADA.
6. Pasta atau gel?
Ada
yang mengatakan, bentuk pasta lebih baik daripada bentuk gel, atau
sebaliknya. Namun, menurut para ahli kesehatan, kedua jenis bahan ini
tetap membersihkan gigi dengan baik, kok. "Selain cita rasa, tekstur,
atau bagaimana pasta gigi itu berpengaruh pada perasaan pemakainya,
tidak ada perbedaan besar dari bentuk-bentuk bahannya," kata Crocker.
"Menurut saya sih, hal ini tergantung pilihan masing-masing, yang
biasanya diketahui melalui trial and error. Saya sendiri mendorong
pasien-pasien saya untuk menggunakan produk apa pun yang bisa membuat
mereka menggosok gigi." Dengan kata lain, terserah mau pilih produk apa,
yang penting Anda rajin gosok gigi!
sumber :www.dechacare.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar