Kucing Munchkin merupakan jenis kucing berkaki
sangat pendek yang mulai dikembangbiakkan sekitar tahun 1980-an di
Amerika Serikat. Meski tergolong ras baru, tetapi bentuk kaki pendek kucing Munchkin konon terbentuk karena mutasi genetik yang terjadi secara alami.
Pada tahun 1983, Sandra Hochenedel, seorang guru musik di Louisiana,
menemukan 2 ekor kucing yang tengah hamil di bawah truk. Sandra pun
mengambil salah satu kucing tersebut dan diberi nama Blackberry.
Ternyata separuh dari anak-anak Blackberry memiliki bentuk kaki yang
pendek. Dan Sandra pun memberikan seekor anak kucing jantan yang berkaki
pendek tersebut kepada temannya, Kay LaFrance dan Kay memberinya nama
Toulouse.
Toulouse ini dibiarkan berkeliaran bebas di luar rumah
dan tidak dikebiri oleh Kay. Nah, sejak saat itulah, populasi kucing
jalanan yang berkaki pendek mulai bermunculan. Toulouse dan Blackberry
pun disebut-sebut sebagai cikal-bakal dari lahirnya kucing Munchkin ini.
Banyak kontroversi yang terjadi sejak kucing berkaki pendek ini diakui
oleh TICA pada tahun 1995. Kritik yang paling sering digaungkan adalah
mengenai kemungkinan masalah kesehatan dan mobilitas yang terjadi pada
kucing ini akibat dari bentuk kakinya yang super pendek. Namun
sepertinya kritik tersebut terpatahkan karena kucing Munchkin justru
banyak digunakan sebagai nenek moyang dari beberapa jenis kucing berkaki
pendek ras baru.
Kucing Munchkin dikenal sebagai kucing yang manis, senang bermain, dekat
dengan manusia, senang jalan-jalan, dan cerdas. Kakinya yang super
pendek tidak membuatnya kesulitan dalam berlari dan memanjat.
Kucing Munchkin jantan beratnya sekitar 3 - 4 kg dan cenderung lebih
besar dibandingkan dengan ukuran tubuh si betinanya. Kaki bagian
belakang mungkin akan lebih panjang dibandingkan kaki bagian depan. So,
mungkin kucing ini akan terlihat sedikit membungkuk. Namun, jika terlalu
membungkuk, bisa didiskualifikasi dalam sebuah cat show.
Kucing Munchkin hadir dalam semua pola dan warna bulu. Kucing ini juga hadir dalam variasi bulu panjang atau disebut dengan Munchkin Longhair.
Pada awalnya banyak orang yang berpikir bahwa kucing ini akan memiliki
masalah pada tulang belakang seperti yang sering terdapat pada anjing
berkaki pendek. Namun, ternyata hal itu tidak terbukti pada kucing
Munchkin. Bahkan pada tahun 1995, beberapa breeder kucing Munchkin
melakukan rontzen dan tidak menemukan masalah pada sendi dan tulang si
kucing. Permasalahan yang sangat jarang tetapi mungkin saja bisa terjadi
pada kucing Munchkin adalah, lordosis (tulang belakang yang melengkung berlebihan), dan excavatum (dada yang berlubang).
Seperti yang sudah diterangkan di awal, kucing Munchkin merupakan nenek
moyang bagi beberapa jenis kucing berkaki pendek ras baru. Kucing
Munckin yang disilangkan dengan kucing LaPerm menghasilkan kucing Skookum. Kucing Minskin dan Kucing Bambino merupakan hasil persilangan Munchkin dengan kucing Sphynx. Munchkin disilangkan dengan kucing Selkirk Rex menghasilkan kucing Lambkin.
Kucing Munchkin yang disilangkan dengan kucing Bengal menghasilkan kucing Genetta. Dan kucing Munchkin yang disilangkan dengan kucing Persia atau Himalaya atau Exotic menghasilkan jenis kucing Napoleon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar