Rabu, 29 Agustus 2012
Resep Molen Siram Cokelat Kacang
Molen Siram Cokelat Kacang
Resep Molen Siram Cokelat Kacang
Bahan : 400 gr tepung terigu protein sedang 75 gr gula pasir 75 gr margarin 1/2 sendok teh vanili bubuk 2 sdm susu bubuk 150 ml air panas 2 butir telur Isi: 300 gr tapai singkong 150 gr keju cheddar, potong ukuran 1 x 3 cm Pelengkap : 100 gr dark cooking chocolate, lelehkan 50 gr kacang panggang, cincang
Cara Membuat : Aduk semua bahan, uleni hingga kalis. Jika masih lembek, tambahkan sedikit tepung terigu. Isi: Ambil sedikit tapai, kepal-kepal, pipihkan, lalu beri keju di tengahnya, dan bentuk bulat lonjong. Giling tipis adonan, potong ukuran 12 x 15 cm, lilitkan...
jenis ikan Flower Horn
1. Flower Horn
Ikan Flower Horn merupakan salah satu ikan hiasan yang banyak digemari di Malaysia dan berasal dari keluarga Cichlidae. Kacukan di antara Folwer Horn terbukti menghasilkan baka yang cukup baik kualitinya dengan ciri-ciri fizik tertentu, iaitu dari aspek warna dan keindahan bentuk. Salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap perubahan warna ikan Flower Horn adalah dengan pemberian bahan kimia tertentu di samping faktor genetik ikan tersebut. Terdapat banyak produk untuk ikan Flower Horn yang terdapat di pasaran dan menawarkan keunggulan masing-masing antara lain untuk pertumbuhan, perubahan warna, perkembangan bentuk dan keadaan sisik mutiara, sehingga membuat pembeli keliru untuk memilihnya.
kucing Toyger
Toyger adalah kucing berukuran sedang dengan bulu menyerupai bengal. Toyger mempunyai temperamin yang baik dengan kesehatan yang baik dan relatof tahan terhadap penyakit.
Warna ideal adalah warna oranye tua dengan belang hitam seperti pada harimau. Pola belang harus memanjang tanpa ada spot. Telinga kecil dan bulat. Secara keseluruhan Toyger mempunyai struktur pertulangan yang padat dan seimbang.
Ras kucing ini merupakan hasil persilangan kucing domestik dengan bengal. Tujuannya untuk menghasilkan harimau kecil yang bisa diajak main dan dipelihara di dalam rumah. Kata Toyger sendiri merupakan singkatan dari "Toy Tiger" (harimau yang bisa diajak main).
Ras Toyger ditemukan dan dikembangkan oleh Judy Sugden, pemilik sebuah Cattery di Amerika yang bernama "EEYAAS Cattery". Toyger dihasilkan dengan cara menyilangkan kucing domestik belang (tabby) yang berbulu pendek, dengan Bengal Tabby Standar. Setelah bertahun-tahun kerja keras, perkawinan kucing-kucing ini menghasilkan kucing-kucing dengan warna belang menyerupai harimau.
Ras ini masih dalam pengembangan.Pertama kali diakui untuk registrasi oleh The International Cat Association (TICA) pada awal tahun 1990-an. Beberapa breeder di AS dan Inggris berusaha mengembangkan ras ini. Toyger mendapatkan status Preliminary New Breed pada tahun 2000. Dan pada bulan Mei tahun 2007 ini diharapkan mendapatkan status penuh dalam kontes kucing (Championship Status).
Artikel kucing Toyger ini diambil dari artikel kucingkita.com. Sebenarnya ingin menulis tentang ras kucing ini dengan kalimat sendiri. Tapi karena kebetulan sudah ada yang nulis ya sudah saya publikasikan ulan saja.
Posted by freeman at 01:14 2 comments:
Labels: jenis kucing
Resep Polkadot Roll Cake
Bahan : 80 gram tepung terigu 40 gram susu bubuk 13 kuning telur 3 putih telur 150 gram gula halus 1 sdt cake emulsifer 125 gram margarin, lelehkan 1/2 sdt pasta cokelat Olesan: 150 gram selai stroberi
Cara Membuat : Siapkan loyang ukuran 28 x 28 x 3 cm, alasi dengan kertas roti lalu oles dengan margarin. Kocok telur dan gula halus hingga lembut. Masukkan cake emulsifer, kocok hingga mengembang. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk hingga rata. Ambil sedikit adonan lalu beri pasta cokelat, aduk rata. Masukkan adonan cokelat kedalam plastik segitiga. Tuang adonan...
Resep Dasar Kue Tar
Resep Dasar Kue Tar
Published 18 August, 2009 | By babang
Bahan Dasar :
8 butir telur negeri + kuning 500 gram
140 gram terigu + 20 gram susu bubuk
150 gram (blueband+room butter) cair
200 gram gula
1/2 sendok teh vanili
1 sendok makan sponge 28
Cara Membuat:
Telur + gula + Sp 28 kocok sampai dengan naik ditambah bahan lain kocok sampai putih lalu matikan
mixer, masukkan butter cair (jangan panas) + rum / vanilla essense 1 sendok teh
Aduk rata. Masukkan ke dalam loyang ukuran 22 x 22 cm sebanyak 3 loyang.
RESEP BROWNIES LEZAT
RESEP BROWNIES LEZAT
Published 21 August, 2009 | By babang
Bahan:
• 175 gr dark cooking cooklat, dipotong-potong
• 100 gr margarin
• 3 butir telur
• 250 gr gula pasir
• ¼ sendok teh garam
• 200 gr terigu
• 20 gr coklat bubuk
• ¼ sendok teh baking powder
Cara Membuat:
• Tim dark cooking coklat dan margarin hingga meleleh, sisihkan.
• Kocok telur dan gula hingga kental.
• Masukkan terigu, coklat bubuk dan dan baking powder sambil diayak dan aduk rata.
• Tuang adonan kedalam loyang brownies yang telah di olesi margarin dan di alasi kertas roti.
• Oven selama 1 jam dengan suhu 160 oC.
RESEP BOLU PANDAN
RESEP BOLU PANDAN
Published 21 August, 2009 | By babang
Bahan:
• 8 butir telur
• 200 gr gula pasir
• 1 sendok makan emulsifier
• 200 gr terigu
• 100 gr mentega, lelehkan
• 50 ml air suji atau 1 sdm pasta pandan
Cara membuat:
• Kocok telur dan gula hingga setengah naik
• Masukkan emulsifier, kocok terus hingga kental dan mengembang.
• Masukkan terigu sambil di ayak secara bertahap sambil di aduk rata.
• Tambahkan air suji dan mentega leleh secara bergantian. (jik adonan cukup encer, tambahkan pasta pandan)
• Salin ke loyang. Panggang dengan suhu 180oC.
zodiak libra
LIBRA ( 23 September – 22 Oktober )
Kesehatan: Bagi Libra tak ada masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan. Hanya memang perlu banyak berlatih pernafasan, dan memperbanyak asupan sayur dan buah yang kaya vitamin E dan C.
Karier: Bidang pekerjaan Libra yang berjaya di tahun 2011 adalah hakim, aktor, periklanan, perancang busana, dan model. Warga Libra yang kooperatif dan mudah bersosialisasi disarankan untuk menyelesaikan masalah di pekerjaan dengan sabar dan optimis selama tahun 2011.
Asmara: Para Libra harus lebih tegas memilih antara cinta dan karier di tahun 2011. Membuat prioritas sangatlah dibutuhkan agar keduanya masih bisa berjalan seimba
Super Junior – Mr. Simple Lyric
(suju)
Because you naughty, naughty, Hey! Mr. Simple
Because you naughty, naughty, Suju kanda!
[Kyuhyun] Sesangi ne mang daero an dwindago hwaman nemyeon andwae keu reol pilyo opji
[Si Won] keokcheong-do paljada jakeun ire nomu yeonyeonhaji marja mome chuji ana
[Heechul] Sojeoki chuwatdaga napatdaga keureon keoji mwo cheung! seolchikhi uratdaga teoreochyeotda keureon taedo itji
[Donghae] eocheomyeon kwaenchanha swiweo kaneun keotdo chua modeun geoshi ttae, ttae, ttae, ttae, ttae-ga itneun keonikka
[Yesung] Keuttaega namja-ramyeon chingul manna sul han chane teoreobeorigo (Alright!) Alright
[Ryeowook] Keuttaega yeoja-ramyeon chingul manna suda tteoreo nallyeobeorigo (Alright!) Alright, Alright
*Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
**Kaja kaja eoseo kaja Makhyeosseul ttaen dorakaja kot kotchi apa chukketdamyeon oneul haruman norgo boja
Han keurae-do keochin sesang chukeora ttwimyeon naman jicheo kidaryeobwa akkidwi pak neowi nari kot ultenikka
Blow Your Mind kara Mr. Simple
Blow Your Mind ttae-ga watjanha Duryeowo malgo
Blow Your Mind Kaja Mr. Simple
Blow Your Mind ttae-ga watjanha Junbi dwaetjanha
[Sungmin] Sok sseokneun iri an doo kaji anin seseang-e urin sara keukeon ae-do ara
[Leeteuk] mwo ireohke eoryeopna uri chal meokgo chal jago tto charamyeon kereohke hamyeon dwiji
[Ryeowook] Keuttae-ga hwa-ga na-myeon chingul mannna dwitdamhwaro peureobeorigo (Alright!) Alright
[Eunhyuk] Keuttae-ga kwireupda-nyeon norae borreo sori jilleo nalryeobeorigo (Alright!) Alright, Alright
[SuJu]
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaeneun geudaero muhtjyuh
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaero yeppuh (SJ Call!)
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaeneun geudaero muhtjyuh
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaero yeppuh (SJ Call!)
[Eunhyuk] Dance
[Leeteuk] Jayooran ge mwuh geuri byuhlguh inna
[Donghae] Just get it Get it
[Leeteuk] Sosohan iltarui jaemi
[Ryeowook] Doongdoongdoong koongkoongkoong
[Shindong] Sarainneun geudael neukkigo shipna
[Donghae] Just grab it Grab it
[Shindong] Gaseum ddwineun nae kkoongdeurui yegi
[Ryeowook] Doongdoongdoong koongkoongkoong
[Suju] (Because you naughty, naughty)
[Kyuhyun] Ije guhkjuhng hajima apen joheun nari ol guhya shimgakhan yegin da dwiro mirwuhdoogo
[Yesung] Oneureun balkge woosuhbwa geudaeui hwanhan wooseume modoo giboon jihajyuh
[SuJu] Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaeneun geudaero muhtjyuh
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaero yeppuh (SJ Call!)
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaeneun geudaero muhtjyuh
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaero yeppuh (SJ Call!)
[SuJu] Gaja gaja uhsuh gaja makyuhsseul ddaen doragaja golchi apa juggeddamyuhn oneul harooman nolgo boja
Ahn geuraedo guhchin sesang jooguhra ddwimyuhn naman jichyuh gidaryuhbwa ahkkyuhdwuh bwa nuhui nari god oltenikka
SuJu] Blow your mind gara Mr. Simple
Blow your mind ddaega wajjanha dooryuhwuh malgo
Blow your mind gaja Mr. Simple
Blow your mind ddaega wajjanha joonbi dwaejjanha
lirik lagu super junior-sorry sorry sorry
[Intro]
Dance Dance Dance Dance
Dance Dance Dance Dance
Dance Dance
CHORUS:
[All] Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo
Nege nege nege ppajyeo
Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby
Shawty Shawty Shawty Shawty
Nuni busyeo busyeo busyeo
Sumi makhyeo makhyeo makhyeo
Naega michyeo michyeo baby
[Siwon] Baraboneun nunbit soge
Nunbit soge naneun machi
Naneun machi mwoe hollin nom
[Yesung] (Ijen beoseonajido motae)
[Kyuhyun] Georeooneun neoui moseup
Neoui moseup neoneun machi
Nae simjangeul barpgo wannabwa
[Yesung] (Ijen beoseonajido motae)
[Ryewook] Eodil gana dangdanghage
Utneun neoneun maeryeokjeok
[Sungmin] Chakhan yeoja ilsaegiran
Saenggakdeureun bopyeonjeok
[Ryeowook] Dodohage geochim eopge
Jeongmal neoneun hwansangjeok
[Sungmin] Dorikil su eobseulmankeum
Nege ppajyeo beoryeosseo
CHORUS:
[All] Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo
Nege nege nege ppajyeo
Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby
Shawty Shawty Shawty Shawty
Nuni busyeo busyeo busyeo
Sumi makhyeo makhyeo makhyeo
Naega michyeo michyeo baby
Ttanttan ttanttada tta ttaranttan
Ttanttan ttanttada tta
[Siwon] Nege banhaebeoryeosseo baby
[All] Ttanttan ttanttada tta ttaranttan
Ttanttan ttanttada tta ttarappappara
[Donghae] Hey girl gir gir gir gir gir girl I
Nunmantteumyeon ni saenggak (Hey girl)
Janakkaena sasil neo hana bakke anboyeo
[Yesung] (Malhaebwa) [Kangin] Ni mame naega
[Yesung] (Malhaebwa) [Kangin] Jari jabanneunji
[Yesung] (Malhaejwo) [Kangin] Naege marhaejwo
[Yesung] (Naneun babo babo babo)
[Ryewook] Jubyeon saramdeureun malhae
Naega neomu jeokgeukjeok
[Sungmin] I sesange geureon saram
Eodi handurinyago
[Ryeowook] Geugeol molla geunyeol molla
Shigihamyeo haneun mal
[Sungmin] Naega bureopdamyeon geugeon
Geudaedeuri jineun geo
CHORUS:
[All] Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo
Nege nege nege ppajyeo
Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby
Shawty Shawty Shawty Shawty
Nuni busyeo busyeo busyeo
Sumi makhyeo makhyeo makhyeo
Naega michyeo michyeo baby
Ttanttan ttanttada tta ttaranttan
Ttanttan ttanttada tta
Nege banhaebeoryeosseo baby
Ttanttan ttanttada tta ttararara
Ttanttan ttanttada tta ttarappappara
Let’s dance dance dance dance
Let’s dance dance dance dance
Let’s dance dance dance dance
Dance dance
[Yesung] Hey ije geuman naege wajullae
Jeongmal michil geotman gata yeah
[Kyuhyun] Nan neoman saranghago shipeo
Jeoldae dashi hannun pal saenggak eobseo hey, hey, hey
[Heechul] Aeiniragiboda chingugateun
Naega doego shipeo
[Kangin] Neoui modeun gomin seulpeum
Hamkke ganjikhagopa
[Ryeowook] Dashi eobseul mankeum mankeum
Neoreul neomu saranghae
[Yesung] Naega baran saram niga baro geu
That that that girl
CHORUS:
[All] Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo
Nege nege nege ppajyeo
Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby
Shawty Shawty Shawty Shawty
Nuni busyeo busyeo busyeo
Sumi makhyeo makhyeo makhyeo
Naega michyeo michyeo baby
[Kyuhyun] sorry
[Heechul] hahaha
lirik lagu sameone like you
I heard that you’re settled down
That you found a girl and you’re married now
I heard that your dreams came true
Guess she gave you things I didn’t give to you
Old friend, why are you so shy?
It ain’t like you to hold back or hide from the lie
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn’t stay away, I couldn’t fight it
I hoped you’d see my face & that you’d be reminded
That for me, it isn’t over
Nevermind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don’t forget me, I beg, I remember you said
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead, yeah
You’d know how the time flies
Only yesterday was the time of our lives
We were born and raised in a summery haze
Bound by the surprise of our glory days
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn’t stay away, I couldn’t fight it
lyricsalls.blogspot.com
I hoped you’d see my face & that you’d be reminded
That for me, it isn’t over yet
Nevermind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don’t forget me, I beg, I remember you said
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead", yay
Nothing compares, no worries or cares
Regret’s and mistakes they’re memories made
Who would have known how bittersweet this would taste?
Nevermind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don’t forget me, I beg, I remembered you said
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
Nevermind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don’t forget me, I beg, I remembered you said
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead, yeah
That you found a girl and you’re married now
I heard that your dreams came true
Guess she gave you things I didn’t give to you
Old friend, why are you so shy?
It ain’t like you to hold back or hide from the lie
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn’t stay away, I couldn’t fight it
I hoped you’d see my face & that you’d be reminded
That for me, it isn’t over
Nevermind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don’t forget me, I beg, I remember you said
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead, yeah
You’d know how the time flies
Only yesterday was the time of our lives
We were born and raised in a summery haze
Bound by the surprise of our glory days
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn’t stay away, I couldn’t fight it
lyricsalls.blogspot.com
I hoped you’d see my face & that you’d be reminded
That for me, it isn’t over yet
Nevermind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don’t forget me, I beg, I remember you said
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead", yay
Nothing compares, no worries or cares
Regret’s and mistakes they’re memories made
Who would have known how bittersweet this would taste?
Nevermind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don’t forget me, I beg, I remembered you said
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
Nevermind, I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don’t forget me, I beg, I remembered you said
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead, yeah
Proses masuknya islam di indonesia
PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA (NUSANTARA)
MUQADDIMAH
Dalam kajian ilmu
sejarah, tentang masuknya Islam di Indonesia masih “debatable”. Oleh
karena itu perlu ada penjelasan lenih dahulu tentang penegrtian “masuk”,
antara lain:
- Dalam arti sentuhan (ada hubungan dan ada pemukiman Muslim).
- Dalam arti sudah berkembang adanya komunitas masyarakat Islam.
- Dalam arti sudah berdiri Islamic State (Negara/kerajaan Islam).
Selain itu juga
masing-masing pendapat penggunakan berbagai sumber, baik dari arkeologi,
beberapa tulisan dari sumber barat, dan timur. Disamping jiga
berkembang dari sudut pandang Eropa Sentrisme dan Indonesia Sentrisme.
Beberapa Pendapat Tentang Awal Masuknya Islam di Indonesia.
- Islam Masuk ke Indonesia Pada Abad ke 7:
- Seminar masuknya islam di Indonesia (di Aceh), sebagian dasar adalah catatan perjalanan Al mas’udi, yang menyatakan bahwa pada tahun 675 M, terdapat utusan dari raja Arab Muslim yang berkunjung ke Kalingga. Pada tahun 648 diterangkan telah ada koloni Arab Muslim di pantai timur Sumatera.
- Dari Harry W. Hazard dalam Atlas of Islamic History (1954), diterangkan bahwa kaum Muslimin masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M yang dilakukan oleh para pedagang muslim yang selalu singgah di sumatera dalam perjalannya ke China.
- Dari Gerini dalam Futher India and Indo-Malay Archipelago, di dalamnya menjelaskan bahwa kaum Muslimin sudah ada di kawasan India, Indonesia, dan Malaya antara tahun 606-699 M.
- Prof. Sayed Naguib Al Attas dalam Preliminary Statemate on General Theory of Islamization of Malay-Indonesian Archipelago (1969), di dalamnya mengungkapkan bahwa kaum muslimin sudah ada di kepulauan Malaya-Indonesia pada 672 M.
- Prof. Sayed Qodratullah Fatimy dalam Islam comes to Malaysia mengungkapkan bahwa pada tahun 674 M. kaum Muslimin Arab telah masuk ke Malaya.
- Prof. S. muhammmad Huseyn Nainar, dalam makalah ceramahnay berjudul Islam di India dan hubungannya dengan Indonesia, menyatakan bahwa beberapa sumber tertulis menerangkan kaum Muslimin India pada tahun 687 sudah ada hubungan dengan kaum muslimin Indonesia.
- W.P. Groeneveld dalam Historical Notes on Indonesia and Malaya Compiled From Chinese sources, menjelaskan bahwa pada Hikayat Dinasti T’ang memberitahukan adanya Aarb muslim berkunjung ke Holing (Kalingga, tahun 674). (Ta Shih = Arab Muslim).
- T.W. Arnold dalam buku The Preching of
Islam a History of The Propagation of The Moslem Faith,
menjelaskan bahwa Islam datang dari Arab ke Indonesia pada tahun 1
Hijriyah (Abad 7 M).
- Islam Masuk Ke Indonesia pada Abad ke-11:
- Satu-satunya sumber ini adalah diketemukannya makam panjang di daerah Leran Manyar, Gresik, yaitu makam Fatimah Binti Maimoon dan rombongannya. Pada makam itu terdapat prasati huruf Arab Riq’ah yang berangka tahun (dimasehikan 1082)
- Islam Masuk Ke Indonesia Pada Abad Ke-13:
- Catatan perjalanan marcopolo, menyatakan bahwa ia menjumpai adanya kerajaan Islam Ferlec (mungkin Peureulack) di aceh, pada tahun 1292 M.
- K.F.H. van Langen, berdasarkan berita China telah menyebut adanya kerajaan Pase (mungkin Pasai) di aceh pada 1298 M.
- J.P. Moquette dalam De Grafsteen te Pase en Grisse Vergeleken Met Dergelijk Monumenten uit hindoesten, menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13.
- Beberapa sarjana barat seperti R.A Kern; C. Snouck Hurgronje; dan Schrieke, lebih cenderung menyimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13, berdasarkan saudah adanya beberapa kerajaaan islam di kawasan Indonesia.
sejarah nabi muhammad SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAW
Lagi-lagi sebuah sejarah
dilupakan, seakan-akan mereka tidak pernah tahu atau mungkin tidak mau tahu,
ini adalah sejarah yang tak boleh dilupakan, karena inilah sebab awal
penciptaan dan akhir penciptaan, ia bermula 14 abad yang lalu di sebuah kota
kecil, sebuah kota yang panas dan tandus yang dipenuhi dengan penyembahan
terhadap kayu-kayu dan batu-batu yang tak dapat berbuat apa-apa dan juga
disana terdapat sebuah kotak hitam yang dikelilingi oleh “berhala-berhalaâ€
yang sekarang telah berubah wujud tapi memiliki wujud “berhala†yang sama.
Sungguh tak terpikirkan betapa bodoh manusia zaman itu, ialah sebuah jazirah
yang disebut jazirah Arabia, perbuatan buruk dan haram, perampokan,
pembunuhan bayi,minum-minuman keras, yang memusnahkan segala kebajikan dan
moral menempatkan masyarakat jazirah Arabia ini dalam situasi kemerosotan
yang luar biasa. Mereka terpecah-pecah menjadi kabilah-kabilah (bani/kaum).
I. Kelahiran Sang Nabi
Pada saat yang sangat kritis ini
muncullah sebuah bintang pada malam yang gelap gulita, sinarnya semakin
terang membuat malam menjadi terang benderang, ia bukan bintang yang biasa,
tapi bintang yang sangat luar biasa, bahkan matahari di siang haripun malu
menampakkan sinarnya karena bintang ini adalah maha bintang yang
terlahirkan ke muka bumi, ialah cahaya
dalam kegelapan, ia adalah cahaya di dalam dada, ia dikenal dengan Nama
Muhammad, menurut sejarawan bintang ini tepat terlahir tanggal 17 Rabi’ul Awwal
(12 Rabi’ul awwal menurut mazhab sunni) 570 M, bintang ini tak pernah padam
walaupun 14 abad setelah ketiadaannya, bahkan ia semakin terang dan semakin
terang, dari bintang ini terlahir 13 bintang yang lain, yang selalu menjadi
hujjah bagi bintang-bintang yang sulit bersinar lainnya di setiap zamannya.
Ia memiliki silsilah yang berhubungan langsung dengan jawara Tauhid melalui
anaknya Ismail AS, yang dilahirkan melalui rahim-rahim suci dan terpelihara
dari perbuatan-perbuatan mensekutukan Tuhan. Ia begitu suci sehingga Tuhan
memerintahkan kepada Para Malaikat dan Jin untuk bersujud kepada Adam, karena
cahayanya dibawa oleh Adam AS untuk disampaikan kepada maksud, ia adalah
rencana Tuhan yang teramat besar yang langit dan bumi pun tak kan sanggup
memikulnya.
Peristiwa kelahiran sang bintang dipenuhi dengan
kejadian-kejadian yang luarbiasa, dimulai dengan peristiwa padamnya api “abadi†di kerajaan Persia,
hancurnya sesembahan batu di sana, dan penyerangan pasukan bergajah untuk
menghancurkan Ka’bah, yang di kemudian hari menjadi kiblat baginya dan
ummatnya sampai akhir zaman, namun tentara yang besar ini dihancurkan oleh
burung-burung yang dikirimkan oleh Sang Pemilik kiblat (Ka’bah), karenanya
tahun ini dinamakan tahun Gajah. Sudah menjadi tradisi kelahiran manusia luar
biasa harus juga didahului peristiwa yang luar biasa. Muhammad namanya,
ayahnya bernama Abdullah, Ibundanya
Aminah, kedua orang tuanya berasal dari silsilah yang mulia yang merupakan
keturunan Jawara Tauhid (Ibrahim AS). Abdullah lahir kedunia hanya untuk
membawa nur Muhammad dan “meletakkannya†ke dalam rahim Aminah, Sang isteri
saat itu mengandung (2 bulan) bayi yang kelak menjadi manusia besar. Setelah lama kepergian sang suami, sang
isteri merasakan kesepian yang amat dalam, walaupun suaminya selalu berkirim
surat. Namun pada saat lain surat tidak lagi ia terima, begitu riang hatinya
ternyata ia melihat rombongan dagang suaminya telah pulang, tapi Ia amat
terkejut karena tak dilihatnya suaminya, datanglah seseorang dari rombongan
tersebut yang menyampaikan berita kepada Aminah, mulutnya begitu berat untuk
mengucapkan kata – kata ini kepada wanita ini, ia tidak sanggup
mengutarakannya, namun akhirnya terucap juga bahwa sang suami telah berpulang
ke hadirat Allah Swt dan dimakamkan di abwa.
Begitu goncang hatinnya mendengarkan hal ini, tak
sanggup menahan tangisnya, ia menangis menahan sedih dan tak makan
beberapa hari, namun ia bermimpi, dalam mimpinya seorang wanita datang
dan berkata kepadanya agar ia menjaga bayi dalam janinnya dengan baik – baik.
Ia berulang kali bermimpi bertemu dengan wanita tersebut yang ternyata adalah
Maryam binti Imran (Ibu Isa as). Dalam mimpinya sang wanita mulia ini berkata
: “Kelak bayi yang ada didalam rahimmu
akan menjadi manusia paling mulia sejagat raya, maka jagalah ia baik – baik
hingga kelahirannya.
Saat
ayahanda Muhammad yang mulia ini Wafat dalam usia 20 tahun (riwayat
lain – 17 tahun), sang bintang kita ini sedang berada dalam kandungan ibunya,
beberapa tahun kemudian Bunda Sang bintang menyusul suaminya dan dimakamkan
di Abwa juga. Muhammad dibawa pulang oleh Ummu Aiman dan diasuh oleh
kakeknya, belum lagi hilang duka setelah ditinggal Sang Bunda, ia pun harus
kehilangan kakeknya ketika umurnya belum lagi menginjak delapan tahun.
Setelah kepergian sang kakek, sang bintang (Muhammad) diasuh oleh pamannya,
Abu Tholib, seorang putra Abdul Mutholib yang pertama menyatakan keimanannya
kepada kemenakannya sendiri (Muhammad). Pemandu ilahi selalu saja dipilihkan
oleh Ilahi untuk memiliki profesi sebagai seorang gembala, melalui profesi
ini beliau mengarungi beberapa waktu kehidupannya untuk menjadi “gembalaâ€
domba yang lebih besar, inilah pilihan Ilahi yang memilihkan baginya sebuah
jalan dimana hal ini penting bagi orang yang akan berjuang melawan orang-orang
hina yang berpikiran sampai menyembah aneka batu dan pohon, ilahi
menjadikannya kuat sehingga tidak menyerah kepada apapun kecuali
keputusan-Nya. Ada penulis sirah yang mengutip kalimat Nabi berikut ini, “
Semua Nabi pernah menjadi gembala sebelum beroleh jabatan kerasulan.†Orang
bertanya kepada Nabi,†Apakah Anda juga pernah menjadi gembala?†Beliau
menjawab,†Ya. Selama beberapa waktu saya menggembalakan domba orang Mekah di
daerah Qararit.â€
Sang bintang terlahir bukan dari
kalangan orang yang teramat kaya, belum lagi ia dilahirkan sebagai seorang
yatim, dan telah kehilangan Ayah, Ibu
di masa kecil sebagai tempat bernaung, apa yang dapat dikatakan oleh anak
kecil yang telah kehilangan kedua orang tuanya sedangkan dia sendiri masih
membutuhkan naungan kedua orang tua dan kasih sayang mereka. Mari kita masuk
ke jazirah Arabia lebih jauh lagi, kita dapat melihat bahwa kondisi keuangan
Muhammad terbilang cukup sulit. Muhammad terkenal dengan kemuliaan rohaninya,
keluhuran budi, keunggulan ahklaq dan dirinya dikenal di masyarakat sebagai
“orang jujur†(al-Amin), ia menjadi salah seorang kafilah dagang Khodijah
yang terpercaya dan Khodijah memberikan dua kali lipat dibandingkan yang
diberikannya kepada orang lain. Kafilah Quraisy, termasuk barang dagangan
Khodijah, siap bertolak, kafilah tiba di tempat tujuan. Seluruh anggotanya
mengeruk laba. Namun, laba yang diperoleh Nabi lebih banyak ketimbang lain.
Kafilah kembali ke Makkah. Dalam perjalanan, Sang bintang melewati negeri ‘Ad
dan Tsamud. Keheningan kematian yang menimpa kaum pembangkang itu mengundang
perhatian sang bintang.
Kafilah mendekati Mekah, Maisarah,
berkata kepada sang Bintang, “Alangkah baiknya jika Anda memasuki Mekah
mendahului kami dan mengabarkan kepada Khodijah tentang perdagangan dan keuntungan
besar yang kita dapatkan.†Nabi tiba di Mekah ketika Khodijah sedang duduk di
kamar atasnya. Ia berlari turun dan mengajak Nabi ke ruangannya. Nabi
menyampaikan, dengan menyenangkan, hal-hal menyangkut barang dagangan.
Maisarah menceritakan tentang Kebesaran jiwa Al-Amin selama perjalanan dan
perdagangan. Maisarah menceritakan “Di Busra, Al-Amin duduk di bawah pohon
untuk istirahat. Seorang pendeta, yang sedang duduk di biaranya, kebetulan
melihatnya. Ia datang seraya menanyakan namanya kepada saya, kemudian ia
berkata, ‘Orang yang duduk di bawah naungan pohon itu adalah nabi, yang
tentangnya telah saya baca banyak kabar gembira di dalam Taurat dan Injil.
Kemudian Khodijah menceritakan apa
yang didengarnya dari Maisarah kepada Waraqah bin Naufal, si hanif dari
Arabia. Waraqah mengatakan, “Orang yang memiliki sifat-sifat itu adalah nabi
berbangsa Arab.
II.
Pernikahan
Kebanyakan sejarawan
percaya bahwa yang menyampaikan lamaran Khadijah kepada Nabi ialah Nafsiah
binti ‘Aliyah sebagai berikut:
“Wahai Muhammad!
Katakan terus terang, apa sesungguhnya yang menjadi penghalang bagimu untuk
memasuki kehidupan rumah tangga? Kukira usiamu sudah cukup dewasa!†Apakah
anda akan menyambut dengan senang hati jika saya mengundang Anda kepada
kecantikan, kekayaan, keanggunan, dan kehormatan ?†Nabi menjawab,â€Apa maksud
Anda?†Ia lalu menyebut Khodijah. Nabi lalu berkata,†Apakah Khodijah siap untuk
itu, padahal dunia saya dan dunianya jauh berbeda?†Nafsiah berujar “Saya
mendapat kepercayaan dari dia, dan akan membuat dia setuju. Anda perlu
menetapkan tanggal perkawinan agar walinya (‘Amar bin Asad) dapat mendampingi
Anda beserta handai tolan Anda, dan upacara perkawinan dan perayaan dapat
diselenggarakan".
Kemudian Muhammad
membicarakan hal ini kepada pamannya yang mulia, Abu Tholib. Pesta yang agung
pun diselenggarakan, sang paman yang mulia ini menyampaikan pidato,
mengaitkannya dengan puji syukur kepada Tuhan. Tentang keponakannya, ia
berkata demikian, “Keponakan saya Muhammad bin ‘Abdullah lebih utama daripada
siapapun di kalangan Quraisy. Kendati tidak berharta, kekayaan adalah
bayangan yang berlalu, tetapi asal usul dan silsilah adalah permanen".
Waraqah, paman
Khodijah, tampil dan mengatakan sambutannya, “Tak ada orang Quraisy yang
membantah kelebihan Anda. Kami sangat ingin memegang tali kebangsawanan
Anda.†Upacara pun dilaksanakan. Mahar
ditetapkan empat puluh dinar-ada yang mengatakan dua puluh ekor unta.
Sang bintang
sekarang mulai dewasa, ia mempunyai seorang istri yang begitu lengkap
kemuliaannya, dari perkawinan ini Khodijah melahirkan enam orang anak, dua
putra, Qasim, dan Abdulah, yang dipanggil At-Thayyib, dan At-Thahir. Tiga
orang putrinya masing-masing Ruqayyah, Zainab, Ummu Kaltsum, dan Fatimah.
Kedua anak laki-lakinya meninggal sebelum Muhammad diutus menjadi Rosul.
Ketika umur sang
bintang mulai menginjak 35 tahun, banjir dahsyat mengalir dari gunung ke
Ka’bah. Akibatnya, tak satu pun rumah di Makah selamat dari kerusakan.
Dinding ka’bah mengalami kerusakan. Orang Quraisy memutuskan untuk membangun
Ka’bah tapi takut membongkarnya. Walid bin Mughirah, orang pertama yang
mengambil linggis, meruntuhkan dua pilar tempat suci tersebut. Ia merasa
takut dan gugup. Orang Mekah menanti jatuhnya sesuatu, tapi ketika ternyata
Walid tidak menjadi sasaran kemarahan berhala, mereka pun yakin bahwa
tindakannya telah mendapatkan persetujuan Dewa. Mereka semua lalu ikut
bergabung meruntuhkan bangunan itu. Pada saat pembangunan kembali ka’bah,
diberitahukan pada semua pihak sebagai berikut, “Dalam pembangunan kembali
Ka’bah, yang dinafkahkan hanyalah kekayaan yang diperoleh secara halal. Uang
yang diperoleh lewat cara-cara haram atau melalui suap dan pemerasan, tak
boleh dibelanjakan untuk tujuan ini.â€
Terlihat bahwa ini adalah ajaran para Nabi, dan mereka mengetahui
tentang kekayaan yang diperoleh secara tidak
halal, tetapi kenapa mereka masih melakukan hal demikian, inipun
terjadi di zaman ini, di Indonesia, rakyat ataupun pemerintahnya mengetahui
tentang halal dan haramnya suatu harta kekayaan atau pun perbuatan yang salah
dan benar, tapi mereka masih saja melakukan perbuatan itu walaupun tahu itu
adalah salah.
Mari kita kembali
lagi menuju Mekah, ketika dinding ka’bah telah dibangun dalam batas
ketinggian tertentu, tiba saatnya untuk pemasangan Hajar Aswad pada
tempatnya. Pada tahap ini, muncul perselisihan di kalangan pemimpin suku.
Masing-masing suku merasa bahwa tidak ada suku yang lain yang pantas
melakukan perbuatan yang mulia ini kecuali sukunya sendiri. Karena hal ini,
maka pekerjaan konstruksi tertunda lima hari. Masalah mencapai tahap kritis,
akhirnya seorang tua yang disegani di antara Quraisy, Abu Umayyah bin
Mughirah Makhzumi, mengumpulkan para pemimpin Quraisy seraya
berkata,â€Terimalah sebagai wasit orang pertama yang masuk melalui Pintu
Shafa.†(buku lain mencatat Bab as-salam). Semua menyetujui gagasan ini.
Tiba-tiba Muhammad muncul dari pintu. Serempak mereka berseru, “Itu Muhammad,
al-Amin. Kita setuju ia menjadi wasit!â€
Untuk menyelesaikan
pertikaian itu, Nabi meminta mereka menyediakan selembar kain. Beliau
meletakkan Hajar Aswad di atas kain itu dengan tangannya sendiri, kemudian
meminta tiap orang dari empat sesepuh Mekah memegang setiap sudut kain itu.
Ketika Hajar Aswad sudah diangkat ke dekat pilar, Nabi meletakkannya pada
tempatnya dengan tangannya sendiri. Dengan cara ini, beliau berhasil
mengakhiri pertikaian Quraisy yang hampir pecah menjadi peristiwa berdarah.
Tuhan, Sang Maha
Konsep sudah membuat konsep tentang semua ini, tanda-tanda seorang bintang
telah banyak ia tampakkan pada diri Muhammad, dari batinnya yang mulia sampai
pada bentuk lahirnya yang indah. Kesabaran yang diabadikan di dalam Kitab
suci menjadi bukti yang tak terbantahkan, bahwa ia adalah manusia sempurna,
dalam wujud lahiriah (penampakan), maupun batinnya. Tidak setitik cela
apalagi kesalahan selama hidupnya, Sang Maha Konsep benar-benar telah
mengonsepnya menjadi manusia ‘ilahi’. Al-Amin telah dikenal oleh masyarakat
Mekah, sebagai manusia mulia, sebagai manifestasi wujud kejujuran mutlak.
Sebelum pengutusannya menjadi Rosul, Muhammad selalu mengamati tanda
kekuasaan Tuhan, dan mengkajinya secara mendalam, terutama mengamati
keindahan, kekuasaan, dan ciptaan Allah dalam segala wujud. Beliau selalu
melakukan telaah mendalam terhadap
langit, bumi dan isinya. Beliau selalu mengamati masyarakatnya yang
rusak, dan hancur, beliau mempunyai tugas untuk menghancurkan segala bentuk
pemberhalaan. Apalah kiranya yang membuat masyarakatnya seperti ini, ia
mengembalikan semua ini kepada Tuhan, yang menurutnya tak mungkin sama dengan
manusia.
Gunung Hira,
puncaknya dapat dicapai kurang lebih setengah jam, gua ini adalah saksi atas
peristiwa menyangkut “sahabat karibâ€-nya (Muhammad), gua ini menjadi saksi
bisu tentang wahyu, dan seakan-akan ia ingin berkata,†disinilah dulu anak
Hasyim itu tinggal, yang selalu kalian sebut-sebut, disinilah ia diangkat
menjadi Rosul, disinilah Al-Furqon pertama kali dibacakan, wahai manusia,
bukankah aku telah mengatakannya, kalianlah (manusia) yang tak mau
menengarkannya, kalian menutup telinga kalian rapat-rapat, dan
menertawakanku, sedangkan sebagian dari kalian hanya menjadikan aku sebagai
museum sejarah.“kata saksi bisu.
III. Diangkat Menjadi Rasul
Hira, tempat diturunkannya kalimat
Tuhan Yang Maha Sakti, kalimat yang membuat iblis berputus asa untuk
menyesatkan manusia, kalimat yang dengannya alam semesta berguncang.
Al-Qur’an, susunan kalimatnya yang mengandung makna yang banyak telah membuat
tercengang manusia-manusia manapun di jagat raya, yang mengakui kebenarannya,
akan mengikutinya, sedangkan yang tidak mengakuinya harus tunduk atas
kebenarannya, dan bagi mereka yang menolak, dengan cara apapun akan sia-sia,
dan celaka. Jibril (Ruh Al-Qudus)
diutus Tuhan semesta Alam, Sang Pemilik Konsep, untuk menyampaikan
kalimat-Nya secara berangsur-angsur kepada Al-amin yang berada di Gunung
Hira’. Al-Amin telah mempersiapkan dirinya
selama empat puluh tahun untuk memikul tugas yang maha berat ini,
Jibril datang kepadanya dengan membawa beberapa kalimat dari Tuhannya. Ialah
kalimat pertama yang dikemukakan dalam Al-qur’an sebagai berikut
“Bacalah dengan [ menyebut] nama Tuhanmu yang menciptakan.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah,
dan Tuhanmulah yang Paling Pemurah. Yang mengajari [manusia]
dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa
yang tidak diketahuinyaâ€.
Ayat
ini dengan tegas menyatakan tentang program Nabi, dan menyatakan dalam
istilah-istilah jelas bahwa fondasi
agamanya diberikan dengan pengkajian, pengetahuan, kebijaksanaan, dan
penggunaan pena.
Muhammad, pembawa berita bahagia,
ancaman, dan perintah merupakan manusia teladan sepanjang masa, ia adalah
manusia dalam wujud Ilahiah, utusan Tuhan yang kepadanya ummat manusia
memohonkan syafa’at. Tidak satupun mahkluq yang mencapai kesempurnaan yang
dicapai Muhammad, sejak kecil ia telah memperlihatkan ketulusan, kejujuran,
manusia yang seumur hidupnya tidak pernah berbohong, yang tidak pernah
menghianati janji, dan sayang kepada yang miskin.
Malaikat Jibril menyelesaikan
tugasnya menyampaikan wahyu itu, dan Muhammad pun turun dari Gua Hira menuju
rumah “Khodijahâ€. Jiwa agung Nabi disinari cahaya wahyu. Beliau merekam di
hatinya apa yang didengarnya dari malaikat Jibril. Setelah kejadian ini,
Jibril menyapanya,â€Wahai Muhammad! Engkau Rosul Allah dan aku Jibrilâ€.
Muhammad menerima kalimat Tuhannya secara bertahap, secara berangsur-angsur,
fakta sejarah mengakui bahwa di antara wanita, Khodijah adalah wanita yang
pertama memeluk Islam, dan pria pertama yang memeluk Islam adalah ‘Ali.
Muhammad mengadakan perjamuan
makan dengan kerabatnya, selesai makan, beliau berpaling kepada para sesepuh
keluarganya dan memulai pembicaraan dengan memuji Allah dan memaklumkan
keesaan-Nya. Lalu beliau berkata,†Sesungguhnya, pemandu suatu kaum tak
pernah berdusta kepada kaumnya. Saya bersumpah demi Allah yang tak ada sekutu
bagi-Nya bahwa saya diutus oleh Dia sebagai Rosul-Nya, khususnya kepada Anda
sekalian dan umumnya kepada seluruh penghuni dunia. Wahai kerabat saya! Anda
sekalian akan mati. Sesudah itu, seperti Anda tidur, Anda akan dihidupkan
kembali dan akan menerima pahala menurut amal Anda. Imbalannya adalah surga
Allah yang abadi (bagi orang lurus) dan neraka-Nya yang kekal(bagi orang yang
berbuat jahat). “Lalu beliau menambahkan, “Tak ada manusia yang pernah
membawa kebaikan untuk kaumnya ketimbang apa yang saya bawakan untuk Anda.
Saya membawakan kepada Anda rahmat dunia maupun Akhirat. Tuhan saya
memerintahkan kepada saya untuk mengajak Anda kepada-Nya. Siapakah diantara
Anda sekalian yang akan menjadi pendukung saya sehingga ia akan menjadi
saudara, washi (penerima wasiat), dan khalifah (pengganti) saya?â€.
Ketika pidato Nabi mencapai poin
ini, kebisuan total melanda pertemuan itu. ‘Ali, remaja berusia lima belas
tahun, memecahkan kebisuan itu. Ia bangkit seraya berkata dengan mantap,â€
Wahai Nabi Allah, saya siap mendukung
Anda.†Nabi menyuruhnya duduk. Nabi mengulang tiga kali ucapannya, tapi tak
ada yang menyambut kecuali ‘Ali yang terus melontarkan jawaban yang sama.
Beliau lalu berpaling kepada kerabatnya seraya berkata,†Pemuda ini adalah
saudara, washi, dan khalifah saya diantara kalian. Dengarkanlah kata-katanya
dan ikuti dia".
Pemakluman khilafah (imamah) ‘Ali di
hari-hari awal kenabian Muhammad memperlihatkan bahwa dua kedudukan ini
berkaitan satu sama lain. Ketika Rosulullah diperkenalkan kepada masyarakat,
khalifahnya juga ditunjuk dan diperkenalkan pada hari itu juga. Ini dengan
sendirinya menunjukkan bahwa kenabian dan imamah merupakan dua hal yang tak
terpisahkan.
Peristiwa diatas membuktikan heroisme
spiritual dan kebenaran ‘Ali. Karena, dalam pertemuan di mana orang-orang tua
dan berpengalaman tenggelam dalam keraguan dan keheranan, ia menyatakan
dukungan dan pengabdian dengan keberanian sempurna dan mengungkapkan
permusuhannya terhadap musuh Nabi tanpa menempuh jalan politisi yang
mengangkat diri sendiri. Kendati waktu itu ia yang termuda diantara yang
hadir, pergaulannya yang lama dengan Nabi telah menyiapkan pikirannya untuk
menerima kenyataan, sementara para sesepuh bangsa ragu-ragu untuk
menerimanya.
Setelah berdakwah kepada kaum kerabatnya, Nabi
berdakwah terang-terangan kepada kaum Quraisy. Muhammad, berbekal kesabaran,
keyakinan, kegigihan, dan keuletan dalam berdakwah terus-menerus dan tidak
menghiraukan orang-orang musrik yang terus menghardik dan mengejeknya. Banyak
yang cara yang dilakukan kaum Quraisy untuk menghentikan Muhammad, suatu saat
Abu Tholib sedang duduk bersama keponakannya. Juru bicara rombongan yang
mendatangi rumah Abu Tholib membuka pembicaraan dengan berkata,†Wahai Abu
Tholib! Muhammad mencerai-beraikan barisan kita dan menciptakan perselisihan
diantara kita. Ia merendahkan kita dan mencemooh kita dan berhala kita. Jika
ia melakukan itu karena kemiskinan dan kepapaannya, kami siap menyerahkan
harta berlimpah kepadanya. Jika ia menginginkan kedudukan, kami siap
menerimanya sebagai penguasa kami dan kami akan mengikuti perintahnya. Bila
ia sakit dan membutuhkan pengobatan, kami akan membawakan tabib ahli untuk
merawatnya…â€.
Abu Tholib berpaling kepada Nabi
seraya berkata,“ Para sesepuh anda datang untuk meminta Anda berhenti
mengkritik berhala supaya mereka pun tidak mengganggu Anda.†Nabi menjawab,â€
Saya tidak menginginkan apa pun dari mereka. Bertentangan dengan empat
tawaran itu, mereka harus menerima satu kata dari saya, yang dengan itu
mereka dapat memerintah bangsa Arab dan menjadikan bangsa Ajam sebagai
pengikut mereka.†Abu Jahal bangkit sambil berkata, “ Kami siap sepuluh kali
untuk mendengarnya.†Nabi menjawab,†Kalian harus mengakui keesaan Tuhan.â€
Kata-kata tak terduga dari Nabi ini laksana air dingin ditumpahkan ke ceret
panas. Mereka demikian heran, kecewa, dan putus asa sehingga serentak mereka
berkata,†Haruskah kita mengabaikan 360 Tuhan dan menyembah kepada satu Allah
saja?â€
Orang Quraisy meninggalkan rumah Abu
Tholib dengan wajah dan mata terbakar kemarahan. Mereka terus memikirkan cara
untuk mencapai tujuan mereka. Dalam ayat berikut, kejadian itu dikatakan,
“Dan mereka heran karena mereka
kedatangan seorang pemberi peringatan dari kalangan mereka; dan orang-orang
kafir berkata,’Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta. Mengapa ia
menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan Yang Satu saja ? Sesungguhnya ini
benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.’ Dan pergilah
pemimpin-pemimpin mereka [seraya berkata], ‘Pergilah kamu dan tetaplah
[menyembah] tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang
dikehendaki. Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir
ini; ini(mengesakan Allah) tidak lain kecuali dusta yang diada-adakan.â€
Banyak sekali contoh penganiayaan dan
penyiksaan kaum Quraisy, Tiap hari nabi menghadapi penganiayaan baru.
Misalnya, suatu hari Uqbah bin Abi Mu’ith melihat Nabi bertawaf, lalu
menyiksanya. Ia menjerat leher Nabi dengan serbannya dan menyeret beliau ke
luar masjid. Beberapa orang datang membebaskan Nabi karena takut kepada Bani
Hasyim. Dan masih banyak lagi. Nabi
menyadari dan prihatin terhadap kondisi kaum Muslim. Kendati beliau mendapat
dukungan dan lindungan Bani Hasyim, kebanyakan pengikutnya budak wanita dan –
pria serta beberapa orang tak terlindung. Para pemimpin Quraisy menganiaya
orang-orang ini terus-menerus , para pemimpin terkemuka berbagai suku
menyiksa anggota suku mereka sendiri yang memeluk Islam. Maka ketika para
sahabatnya meminta nasihatnya menyangkut hijrah, Nabi menjawab, “Ke Etiopia
akan lebih mantap. Penguasanya kuat dan adil, dan tak ada orang yang ditindas
di sana. Tanah negeri itu baik dan bersih, dan Anda boleh tinggal di sana
sampai Allah menolong Anda.
Pasukan Syirik Quraisy kehabisan akal
untuk menghancurkan Muhammad, maka mereka melakukan propaganda anti Muhammad,
diantaranya mereka memfitnah Nabi, Bersikeras menjuluki Nabi Gila, larangan
mendengarkan Al-Qur’an, menghalangi orang masuk Islam, sehingga Allah
mengabadikan perkataan orang-orang keji ini dan menunjukkan sesatnya
perkataan mereka, dalam Al-Qur’an Allah berfirman
“Demikianlah, tiada seorang rosul pun
yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka selain mengatakan,’ Ia
adalah seorang tukang sihir atau orang gila.’ Apakah mereka saling berpesan
tentang apa yang dikatakan itu ? Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui
batas.â€
Kaum
Quraisy pun gagal melakukan berbagai macam cara untuk menghalangi usaha
Muhammad, dan menghalangi orang-orang untuk mengikuti agama Tuhan Yang Esa.
Mereka pun melakukan Blokade ekonomi yang membuat banyak kaum muslim,
terutama kaum wanita dan anak-anak kelaparan. Nabi dan para pengikutnya masuk
ke Syi’ib Abu Tholib, yang diikuti pendamping hidupnya, Khodijah, dengan
membawa serta Fatimah AS. Orang-orang Quraisy mengepung mereka di Syi’ib itu
selama tiga tahun. Dan akhirnya tahun-tahun blokade itu pun berakhir. Dan
keluarlah sang bintang bersama keluarga dan sahabatnya dari pengepungan.
Allah telah menetapkan kemenangan bagi mereka, dan Khodijah pun berhasil pula
keluar dari pengepungan dalam keadaan amat berat dan menderita, Beliau telah
hidup dengan kehidupan yang menjadi teladan Istimewa bagi kalangan kaum
wanita. Ajal Khodijah sudah dekat. Allah telah memilihnya untuk mendampingi
Rosulullah Saww., dan dia telah berhasil menunaikan tugas dengan baik.
Khodijah akhirnya meninggal pada tahun itu juga. Yakni, pada saat kaum Muslim
keluar dari blokade orang-orang Quraisy, tahun kesepuluh sesudah Kenabian.
Pada tahun yang sama, paman Rosul (Abu Tholib) meninggal dunia, yang
sekaligus sebagai pelindung dakwa Muhammad. Sungguh Nabi mengalami kesedihan
yang amat berat. Beliau kehilangan Khodijah, dan juga pamannya yang menjadi
pelindung, dan pembelanya. Itu sebabnya, maka tahun ini dinamakan ‘Am Al-Huzn
(Tahun Duka cita). Bukan hanya Rosul yang terpukul hatinya, Fatimah, yang
belum kenyang mengenyam kasih sayang seorang ibu dan kelembutan belaiannya,
ikut pula menanggungnya. Kedukaan menyelimuti dan menindihnya di tahun penuh
kesedihan itu.Fatimah kehilangan ibundanya, berpisah dari orang yang menjadi
sumber cintanya dan kasih sayangnya. Acap kali dia bertanya kepada
ayahandanya,†Ayah, kemana Ibu?†Kalau sudah begini, tangisnya pecah, air
matanya meleleh, dan kesedihan menerpa hatinya. Rosul merasakan betapa berat
kesedihan yang ditanggung putrinya. Setelah wafatnya Abu Tholib kaum Kafir
Quraisy semakin berani menganggu Muhammad, akhirnya Muhammad berhijrah ke
Yastrib, peristiwa hijrahnya Nabi ke Yastrib, merupakan momen awal dari
lahirnya negara Islam. Penduduk Yastrib bersedia memikul tanggung jawab bagi
keselamatan Nabi. Di bulan Robi’ul Awwal tahun ini, saat hijrahnya Nabi
terjadi, tak ada seorang muslim pun yang tertinggal di Mekah kecuali Nabi,
‘Ali dan Abu Bakar, dan segelintir orang yang ditahan Quraisy atau karena
sakit,dan lanjut usia.
Kaum Quraisy yang berada di Mekah
akhirnya membuat kesepakatan untuk membunuh Muhammad di malam hari, dan
masing-masing suku mempunyai wakil, sehingga Bani Hasyim tidak dapat menuntut
balas atas kematian Muhammad. Orang-orang ini memang bodoh, mereka mengira
Muhammad dapat dihancurkan hanya dengan cara seperti ini, seperti urusan duniawi mereka. Jibril
datang memberitahu Nabi tentang rencana kejam kaum kafir itu. Al-Qur’an
merujuk pada kejadian itu dengan kata-kata,
“Dan [ingatlah] ketika
orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan
daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau
mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu.
Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.
Ali berbaring melewati cobaan yang
mengerikan demi keselamatan Islam
menggantikan Nabi, sejak sore. Ia bukan orang tua yang lanjut usia,
tapi seorang anak muda yang begitu berani mengorbankan nyawanya untuk sang
Nabi, ia, yang bersama Khodijah adalah orang yang pertama-tama beriman kepada
Nabi, dialah orang yang rela berkorban untuk Nabi, Ali, sekali lagi ‘Ali.
Kepadanya Nabi berkata,â€Tidurlah di ranjang saya malam ini dan tutupi tubuh
Anda dengan selimut hijau yang biasa saya gunakan, karena musuh telah
bersekongkol membunuh saya. Saya harus berhijrah ke Yastrib. ‘Ali menempati
ranjang Nabi sejak sore. Ketika tiga perempat malam lewat, empat puluh orang
mengepung rumah nabi dan mengintipnya melalui celah. Mereka melihat keadaan
rumah seperti biasanya, dan menyangka bahwa orang yang sedang tidur di kamar
itu adalah Nabi.
IV.
Hijrah
Kini tiba fajar. Semangat dan gairah
besar tampak di kalangan musyrik itu. Mereka begitu yakin akan segera
berhasil. Dengan pedang terhunus mereka memasuki kamar Nabi, yang menimbulkan
suara gaduh. Serentak ‘Ali mengangkat kepalanya dari bantal dan menyingkirkan
selimutnya lalu berkata dengan sangat tenag,â€Apa yang terjadi ?†Mereka
menjawab,â€Kami mencari Muhammad. Di mana dia?†’Ali berkata,†Apakah anda
menitipkannya kepada saya sehingga saya harus menyerahkannya kembali kepada
Anda? Bagaimanapun, sekarang ia tak ada di rumah.†Muhammad telah pergi jauh
di luar pengetahuan mereka.
Nabi, tiba di Quba tanggal 12 Rabi’ul
Awwal, dan tinggal di rumah Ummu Kultsum ibn al-Hadam. Sejumlah Muhajirin dan
Ansor sedang menunggu kedatangan Nabi. Beliau tinggal di situ sampai akhir
pekan. Sebagian orang mendesak agar beliau segera berangkat ke Madinah,
tetapi beliau menunggu kedatangan ‘Ali. Orang Quraisy mengetahui hijrahnya
‘Ali dan rombongannya – diantaranya ialah Fatimah, puteri Nabi, Fatimah binti
‘Asad dan Fatimah binti Hamzah bin Abdul Mutholib – karena itu, mereka
memburunya dan berhadap-hadapan dengan dia di daerah Zajnan. Perselisihan pun
terjadi dan ‘Ali berkata “Barangsiapa menghendaki tubuhnya terpotong-potong dan darahnya tumpah, majulah! Tanda marah
nampak di wajahnya. Orang-orang Quraisy yang merasa bahwa masalah telah
menjadi serius, mengambil sikap damai dan berbalik pulang.†Ketika ‘Ali tiba
di Quba, kakinya berdarah, dikarenakan menempuh perjalanan Makah Madinah
dengan berjalan kaki. Nabi dikabari bahwa, ‘Ali telah tiba tapi tak mampu
menghadap beliau. Segera nabi ke tempat ‘Ali lalu merangkulnya. Ketika
melihat kaki ‘Ali membengkak, air mata Nabi menetes".
Penduduk Yastrib – yang kemudian
berganti menjadi nama Madinah -
menyambut kedatangan Nabi.
Mereka mengucapkan berbagai macam syair untuk menyambut manusia mulia ini.
Disinilah manifestasi sebuah negara Islam pertama kali didirikan. Muhammad
menyusun kekuatannya di Madinah bersama keluarga dan sahabat setianya yang rela
meninggalkan tanah air dan hartanya untuk Tuhannya, islam yang muda ini
menyusun kekuatan untuk menghadapi kekuatan kaum Quraisy yang setiap saat
siap untuk menghancurkan Islam yang dibangun ini, perang demi perang mulai
dari Badar, Uhud, Khandaq, yang disetiap perang tampillah Al-Washi Muhammad
yang selalu menjadi pemberi moral kepada pasukan untuk menghancurkan kafir
Quraisy dengan Iman yang membara. Pada perang Badar ‘al-washi (‘Ali) dan
Hamzah tampil menghadapi pemberani kafir Quraisy, dalam sepucuk suratnya kepada Muawiyah,
‘Ali mengingatkannya dalam kata-kata ‘Pedang saya yang saya gunakan untuk
membereskan kakek anda dari pihak ibu (Utbah, ayah dari Hindun Ibu Muawiyah),
paman anda dari pihak Ibu (Walid bin Uthbah) dan saudara Anda (Hanzalah) masih
ada pada saya. Pada perang Uhud Nabi dan lagi-lagi Hamzah dan ‘Ali tidak
pernah Absen, ‘Ali adalah pembawa panji dalam setiap peperangan. Nabi
mengungkapkan nilai pukulan ‘Ali pada perang Khandaq (parit) – disebut juga
dengan Ahzab – kepada ‘Amar bin ‘Abdiwad itu,†Nilai pengorbanan itu melebihi
segala perbuatan baik para pengikutku, karena sebagai akibat kekalahan jagoan
kafir terbesar itu kaum Muslim menjadi terhormat dan kaum kafir menjadi aib
dan terhina".
Langganan:
Postingan (Atom)